Proposal
Pendirian Rumah Tahfidz dan Science Modern se Kab. Konawe
1). Latar Belakang
Kemajuan zaman (teknologi dan informasi) yang telah terjadi
dewasa ini, tidak serta merta menjadikan akhlak dan pengetahuan agama seseorang
semakin menjadi baik. Bahkan, kemajuan teknologi yang ada sekarang telah banyak
disalahgunakan untuk kepentingan yang merusak jati diri manusia itu sendiri
sebagai makhluk yang beradab, bahkan merusak tatanan agama yang telah
disyari’atkan oleh Sang Pemilik kehidupan ini.
Akibat yang terjadi adalah kita sulit mendapatkan anak-anak
pada usia tujuh sampai dua belas tahun yang mampu mempelajari dan menghapal al
Qur’an dengan baik dan benar, apalagi mau mengamalkan kandungan yang ada di
dalamnya. Bahkan anak-anak tersebut sudah sangat jarang mengenal siapa saja
tokoh-tokoh pejuang Islam dikalangan para sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in dan
generasi-generasi sesudahnya. Mereka lebih mengenal nama-nama pemeran film anak
ataupun kartun. Lebih parahnya lagi adalah menjadikan mereka semua (bintang
film tersebut) sebagai idolanya, sehingga semua tingkah lakunya mengikut
apa-apa yang telah mereka perankan. Anak-anak pada zaman ini tidak lagi
menjadikan tokoh-tokoh dan para pejuang Islam sebagai idola mereka, bahkan
meskipun itu Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW sendiri telah memberikan nasehat kepada
kita agar mampu menjadi pribadi muslim yang baik. Abu Hurairah radiallahu anhu berkata,
telah bersabda Rasulullah SAW, “Tanda-tanda baiknya keislaman seseorang adalah
meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (HR Tirmidzi) Pada hadits
yang lain disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seseorang tidak akan sampai pada derajat taqwa
sebelum ia meninggalkan perkara yang tidak berguna karena khawatir berbuat
sia-sia.”
Ini adalah sebagain kecil dari berbagai macam penyimpangan
moral dan akhlak yang sudah begitu akut dan telah menjangkiti generasi ummat
Islam dewasa ini. Maka sudah sewajarnya jika pada masa sekarang ini kemampuan
anak dalam memahami Al Qur’an sangat rendah, apalagi untuk mau menghapalkan dan
mengamalkan isinya. Sehingga yang akan terjadi adalah lambat laun agama Islam
hanyalah tersisa namanya saja, dan Al qur’an hanya tersisa tulisannya saja. Dan
ini mulai terbukti dimana sangat banyak dikalangan orang Islam sendiri yang tidak
mengerti apa itu Islam, meninggalkan sebagian (ataupun seluruhnya) ajaran
Islam, bahkan mulai banyak yang berani menentang dan mempertanyakan kebenaran
ajaran Islam. Mereka mulai ragu dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran
agama Islam.
Ini sangat sesuai dengan apa yang telah diberitakan oleh
Rasulullah Muhammad SAW dalam kitab Al Misykat,
سيأتى
على الناس زمان لايبقى من الإسلام إلا اسمه ولا من القرآن إلا رسمه
Artinya; “Akan datang suatu zaman bahwa tidak akan tersisa
Islam kecuali namanya saja dan tidak pula Al Qur’an kecuali tulisannya saja.”
Oleh sebab itu kami termotivasi untuk mendirikan Rumah Tahfidz
Qurán dan Science Modern sebagai wadah untuk menampung anak-anak yang memiliki
semangat dalam mempelajari dan menghafal Al Qurán.
Dan juga sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW:
خيركم من تعلم
القرآن و علمه
Artinya : Sebaik baik kalian adalah orang yang belajar Al
Quran dan yang mengamalkannya.
2) Visi dan Misi
Visi:
(1). Pemuliaan Al- Qur’an berbasis Tahfidzul Qur’an dan science
modern untuk mencerdaskan generasi umat yang mandiri berbasis usaha sosial
syariah yang bertumpu pada sumberdaya local yang ada.
(2). Menyiapkan generasi islam yang hafal, faham dan juga
mengamalkan Al Quran serta berprestasi dalam ilmu dunia.
Misi:
(1) Melahirkan 1.000,- wirausaha sosial lokal muslim Penghafal
Al-Qur’an
(2). Mencetak generasi yang hafal Al Quran
(3). Membimbing agar menjadi muslim yang cerdas dalam ilmu
Agama dan Dunia.
(4). Membumikan Al Quran.
3) Maksud dan Tujuan
(1) Merupakan tempat
aktivitas belajar membaca dan menghafal Al-Quran.
(2) Merupakan sarana tempat aktivitas belajar sains, mengkaji kelayakan bisnis sosial, agama dan kemanusiaan dalam upaya melahirkan calon wirausaha sosial muslim dari masyarakat lokal yang mampu menghafal al Qur’an.
(3) Pusat aktivitas pengendalian administrasi sosial, agama dan kemanusiaan ditingkat kabupaten kota dalam mendukung program-program “R2R-Peduli” di masyarakat.
(4) Mencetak generasi calon wirausaha sosial muslim yang mampu menghafal Al-Qur’an dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
(5) Rumah Tahfidz sebagai sarana tempat belajar dan penggerak ekonomi umat di tengah masyarakat yang terangkum dalam manhaj R2R-Peduli ini.
(2) Merupakan sarana tempat aktivitas belajar sains, mengkaji kelayakan bisnis sosial, agama dan kemanusiaan dalam upaya melahirkan calon wirausaha sosial muslim dari masyarakat lokal yang mampu menghafal al Qur’an.
(3) Pusat aktivitas pengendalian administrasi sosial, agama dan kemanusiaan ditingkat kabupaten kota dalam mendukung program-program “R2R-Peduli” di masyarakat.
(4) Mencetak generasi calon wirausaha sosial muslim yang mampu menghafal Al-Qur’an dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
(5) Rumah Tahfidz sebagai sarana tempat belajar dan penggerak ekonomi umat di tengah masyarakat yang terangkum dalam manhaj R2R-Peduli ini.
4) Basic Pendidikan
a) Al Qur’an
b) Sains
c) Leadership
d) Entrepreneurship
5). Jenjang kegiatan
a). RTQ-Pedesaan/Kelurahan
b). RTQ-Kecamatan
c). RTQ-Kabupaten/Kota
d). RTQ-Provinsi
e). PTQ-Nusantara
5). Jenjang kegiatan
a). RTQ-Pedesaan/Kelurahan
b). RTQ-Kecamatan
c). RTQ-Kabupaten/Kota
d). RTQ-Provinsi
e). PTQ-Nusantara
6). Jumlah Rumah Tahfidz dan science modern
a). Rencana
(1). 334 desa/kelurahan
(2). Diupayakan tiap desa/kelurahan minimal 1 buah rumah Tahfidz
b). Realisasi
(1). 20 desa/kelurahan
(2). Masih butuh 314 Buah Rumah Tahfidz
7). Perkiraan biaya dibutuhkan
a). Rumah Tempat Pengajian (swadaya masyarakat lokal)
b). Guru mengaji (swadaya masyarakat lokal)
c). Al-Qur'an (proposal bantuan publik) = 314 x 20 bh x Rp. 30.000,- = Rp. 188.400.000,-
d). Tikar pengajian (proposal bantuan publik) = 314 x Rp. 200.000,- = Rp. 62.800.000,-
e). Operasional pembentukan Rumah Tahfidz = 314 x Rp. 150.000,- = Rp. 47.100.000,-
Jumlah kotor Rp. 298.300.000,-
Terbilang : Dua Ratus Sembilan puluh delapan juta tigaratus ribu rupiah
Target bantuan : Rp. 298.300.000,-
Total terkumpul : Rp. 0,00
Target bantuan : Rp. 298.300.000,-
Total terkumpul : Rp. 0,00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar